Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahlil Lahadalia - Menteri atau Kepala BKPM

Biografi Profil Biodata Bahlil Lahadalia Wikipedia Indonesia Jadi Menteri Bahlil Lahadalia baru saja diangkat jadi Menteri tepatnya Kepala BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal. Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) merupakan sosok yg giat yang mengasah jiwa kewirausahaannya semenjak kecil menggunakan menjajakan kue, jadi sopir angkot, sampai memiliki perusahaan sendiri. Pria kelahiran Banda, 7 Agustus 1976 ini adalah . Sejak mini telah menunjukkan kemampuannya berwirausaha. Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan yang mendapat upah Rp 7.500 per hari sedangkan ibunya seorang tukang cuci. Anak kedua dari sembilan bersaudara ini semenjak duduk di bangku sekolah dasar (SD) telah tertarik mencari uang. Ia pun membantu mencari penghasilan tambahan dengan menjajakan kue-kudapan manis buatan mamanya. Dari output berjualan kudapan manis tadi, Bahlil sanggup membantu membayar uang sekolah adik-adiknya dan bertahan hidup meski serba kekurangan. Ketika masuk sekolah menengah pertama (Sekolah Menengah pertama), kondisi keuangan orang tuanya semakin sulit.

Bahlil beralih menjadi kondektur angkot, berjualan ikan di pasar, dan sebagai sopir angkot. Ia pula pernah menjadi asisten operator ekskavator dan tinggal pada hutan ketika trend liburan datang. Setelah lulus sekolah menengah atas (Sekolah Menengah Atas), Bahlil belia memiliki keinginan yg kuat buat kuliah. Teman-temannya sudah lebih dulu mendaftar ke perguruan tinggi tetapi dia nir memahami wajib kemana. Dengan bermodalkan ijazah, tiga baju, surat biar mengemudi (SIM), & kantong kresek, berangkatlah Bahlil ke Jayapura. Orangtuanya hanya memahami dia bekerja, bukan kuliah. Perjalanan dilalui menggunakan naik Perintis berdasarkan Fakfak beserta menggunakan kambing, keledai, dan kayu.

Menjadi Kuli Angkut sampai Pernah Busung Lapar ketika Kuliah Bahlil yang ingin mengganti nasib ternyata menghadapi kenyataan pahit. Di Jayapura, nir ada kampus yg bersedia menerimanya. Seorang teman yg sebagai ketua asrama menyarankan supaya Bahlil mendaftar ke perguruan tinggi partikelir. Di dekat asrama, terdapat pasar yg jaraknya ke jalan raya lebih kurang 100 meter. Kondisi ini dimanfaatkan Bahlil buat menjadi kuli angkut dengan upah Rp 200 sekali angkut. Selama kuliah, Bahlil pernah terjun menjadi aktivis gerakan reformasi 1997-1998. Akibat hal tadi, pria yang menjadi ketua senat pada kampusnya ini sempat mendekam pada penjara. Perkuliahannya pula nir selalu berjalan mulus. Pada semester 6, Bahlil pernah menderita busung lapar. Ketika bisa membeli beras, dia mengolah beras itu sebagai nasi dan bubur supaya kenyang lebih usang. Apabila beras habis, ia makan mangga yang jatuh di samping asrama. Setelah jatuh sakit, tekadnya buat mengakhiri kemiskinan semakin kuat. Sembari kuliah, Bahlil bekerja menjadi marketing premi.

#lihat pula : Profil Singkat 38 Menteri Kabinet Indonesia Maju

Bahlil pula pernah sebagai pegawai kontrak Sucofindo. Begitu terselesaikan kuliah, dia dan temannya aktif menciptakan perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan & teknologi informasi (TI). Peran Bahlil pada perusahaan ini adalah sebagai direktur daerah Papua. Inilah kali pertama Bahlil merasa mempunyai honor yang akbar, yaitu Rp 35 juta dalam usia 25 tahun. Karyawannya mencapai 70 orang yag mempunyai latar belakang pendidikan keuangan & TI. Karyawan Bahlil pula dari dari kampus-kampus bergengsi, yaitu alumni Universitas Gajah Mada (UGM) & Jerman. Berkat kelihaiannya menjalankan perusahaan, pada satu tahun Bahlil bisa menaruh laba lebih berdasarkan Rp 10 miliar pada perusahaan.

Tak usang kemudian, Bahlil menetapkan buat mengundurkan diri karena ingin mencari suasana baru & menciptakan perusahaan yg berbeda dari yang selama ini ia tekuni. Setelah resign, Bahlil diberi dividen sebanyak Rp 600 juta yg kemudian digunakannya menjadi modal buat menciptakan perusahaan perdagangan (trading) kayu. Kini, laki-laki lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay, Jayapura itu telah mencicipi hasil jerih payahnya. Perusahaan yang dirintisnya, PT Rifa Capital, sebagai induk menurut sepuluh perusahaan. Bahlil Lahadalia baru saja diangkat jadi Menteri tepatnya Kepala BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Post a Comment for "Bahlil Lahadalia - Menteri atau Kepala BKPM"