Profil Gus Muwafiq atau KH Ahmad Muwafiq

K.H. Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq (lahir pada Lamongan, 02 Maret 1974; umur 45 tahun) adalah keliru satu ulama Nahdlatul Ulama' (NU) yang sekarang tinggal di Sleman, Yogyakarta. Gus Muwafiq dikenal sebagai galat satu orator NU zaman sekarang karena kedalaman ilmu dan kemampuan orasi yg dimiliki. Selain ulama' yang faham ilmu agama, Gus Muwafiq jua mendalami banyak sekali ilmu lain, keliru satunya ilmu sejarah dan peradaban yang disampaikan menggunakan bahasa yg lugas dan mudah diterima. Gus Muwafiq pernah menjabat menjadi asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), termasuk saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Gus Muwafiq adalah santri yang telah usang mengenyam pendidikan di beberapa pesantren. Sehingga pemahaman keagamaannya yang dimiliki sangat mumpuni & khas dengan pemahaman Islam yang dianut mayoritas muslim Indonesia. Gus Muwafiq sangat acapkali membahas berita-gosip modern & memberikan penerangan secara rinci yang gampang diterima. Gus Muwafiq pula dikenal sebagai Kyai dengan pemahaman sejarah yang sangat mendalam, mulai sejarah peradaban manusia secara umum, sejarah Agama Islam dalam masa kenabian, sampai sejarah Nusantara. Begitu pun sejarah agama Islam di Indonesia, mulai awal perkembangan sampai waktu ini.

Gus Muwafiq bisa menyebutkan menggunakan kentara dan mudah difahami mengenai setiap maksud & makna filosofis dari setiap ajaran dan anjuran para kyai mengenai khas dakwah pada Nusantara. Gus Muwafiq memiliki karakteristik khas bersuara lantang & berambut gondrong. Ia dikenal menjadi seseorang orator semenjak menjadi aktifis mahasiswa saat kuliah pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kaljaga Yogyakarta. Puncaknya, ketika beliau menjabat menjadi Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam se-Asia Tenggara. Saat ini Gus Muwafiq mengasuh galat satu pondok pesantren pada daerah Sleman, Yogyakarta. Meskipun jadwal pengajian yang harus dihadiri sangat padat, tetapi Gus Muwafiq permanen berusaha mengasuh santri-santrinya dalam konteks kehidupan pesantren.