Nissa Sabyan dan Perdana Menteri Pakistan

Grup Sabyan Gambus menjadi viral lantaran setiap mengeluarkan video baru selalu jadi trending. Penontonnya yg mencapai puluhan juta bukan hanya berdasarkan Indonesia saja melainkan pula berdasarkan luar negeri. Tampil berbeda, grup asal Jakarta ini mengusung tema musik gambus berdasarkan Timur Tengah. Kemasan & aransemen yg lebih kekinian, menghadirkan musik gambus yg tidak selaras & unik. Nyanyian Nissa 'Sabyan' beserta grup Sabyan Gambus ternyata hingga ke indera pendengaran PM Pakistan Imran Khan. Imran pun melempar kebanggaan di media sosialnya. Imran Khan mengunggah video lagu 'Ya Habibal Qolbi' menurut akun YouTube Sabyan Gambus. Video dibagi menjadi dua tweet. "MashaAllah," tulis Imran Khan.

Imran Khan Niazi yg lahir 25 November 1952; umur 66 tahun adalah Perdana Menteri Pakistan, politikus & pemain kriket Pakistan yang terkemuka. Ia sebagai kapten tim kriket Pakistan menurut 1971 hingga 1992 dan menjuarai Piala Dunia Kriket 1992. Pada bulan April 1996, ia sebagai pendiri dan kepala partai politik Pakistan Tehreek-e-Insaf (Pergerakan Keadilan), lalu sebagai anggota Majelis Pakistan menurut Mianwali dalam bulan Oktober 2002. Pada lepas 14 November 2007, Imran Khan ditahan oleh tentara Pakistan waktu menyertai pelajar-pelajar yang berdemonstrasi pada luar Universitas Lahore. Ia menjadi galat satu tapol yg dibebaskan menurut tahanan dalam lepas 21 November 2007.

Khoirunnisa atau lebih dikenal dengan Nissa Sabyan (lahir pada Lumajang, 23 Mei 1999; umur 19 tahun) merupakan penyanyi gambus yang tergabung dalam gerombolan musik Sabyan sebagai vokalis. Nissa dikenal publik karena tak jarang menyanyikan ulang (cover) lagu-lagu bernuansa islami ataupun salawat nabi. Video klipnya telah ditonton jutaan kali dan acapkali sebagai trending di Youtube. Nissa adalah vokalis dari Sabyan Gambus yg mempunyai paras imut & bunyi merdu. Ia lahir pada Lumajang dan tinggal di Bandung sampai kelas 6 SD lalu lulus Sekolah Dasar pindah ke Jakarta. Setelah lulus berdasarkan Sekolah Menengah pertama, Nissa masuk ke SMKN 56 Jakarta. Dari situlah Nisa yang baru memasuki usia 19 tahun pada 2018 ini bercita-cita ingin melanjutkan kuliah pada jurusan musik. Tetapi saat ini Nissa ingin penekanan dalam gerombolan musiknya dahulu.