Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ahmad Yani - Bupati Kabupaten Muara Enim

Biografi Profil Biodata Ahmad Yani - Wikipedia - Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK Ahmad Yani yg lahir di Jakarta, pada 10 November 1965 adalah putra pasangan Suratul Kahfie SH & Hj Yusa. Ahmad Yani terpilih menjadi Bupati Muaraenim dalam pilkada 2018 kemudian. Ahmad Yani berpasangan menggunakan Juarsah dan meraih 67.522 suara atau 33,82 persen. Ia mengalahkan 3 pasangan lainnya. Berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Muara Enim 2018, dan dilantik menjadi Bupati Muara Enim 18 September 2018 kemudian, calon penyandang gelar Doktor Ilmu Managemen SDM ini, bersama pasangannya, Juarsah SH langsung tancap gas bekerja, sejak hari pertama memimpin kabupaten berjuluk ?Bumi Serasan Sekundang? Ini, pada 24 September 2018 lalu

Kabar ditangkapnya Bupati Muaraenim Ahmad Yani pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK sahih-sahih mengejutkan. Padahal selama ini Bupati Muaraenim Ahmad Yani terkenal cukup maju dalam program pencegahan korupsi. Misalnya saja Bupati Muaraenim Ahmad Yani mengeluarkan keputusan Bupati Muaraenim Nomor : 660/KPTS/lnspektorat/2018 mengenai Rencana Aksi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Muaraenim Tahun 2018-2019 & Satuan Tugas Pelaksana Rencana Aksi. Pada hari anti korupsi internasional di bulan Desember 2018 lalu jua Bupati Muaraenim Ahmad Yani menggagas Ikrar Anti Korupsi beserta-sama pada Kabupaten Muaraenim.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menangkap Bupati Muara Enim, Sumatra Selatan Ahmad Yani pada operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (dua/9). Kepala wilayah tersebut ditangkap bersama 3 orang lainnya dari berbagai unsur, termasuk pihak swasta. KPK menduga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemerintah kabupaten menggunakan pihak swasta terkait proyek pembangunan di sana. Empat orang tersebut berdasarkan unsur kepala daerah, pejabat pengadaan dan relasi swasta. Sesuai KUHAP, KPK memiliki saat 1X24 jam buat menentukan status berdasarkan pihak-pihak yang ditangkap tersebut.

Sementara itu Kepala Bidang Polda Sumatera Selatan Humas Kombes Supriadi berkata, Polisi Republik Indonesia hanya yg membantu proses pengamanan OTT tadi. Sejauh yang dirinya ketahui, operasi tadi merupakan pengembangan berdasarkan penyelidikan yg dilakukan KPK pada Provinsi Lampung. Pengembangan masalah di Lampung tersebut menyeret Bupati Muara Enim Ahmad Yani, namun Supriadi mengakui belum mengetahui detailnya. Diberitakan sebelumnya, KPK pula menyegel ruang kerja Ahmad Yani, Senin (2/9) malam. Berdasarkan pantauan, pintu masuk ruang kerja bupati yang terbuat menurut kaca tadi disegel memakai pita garis warna merah-hitam khas KPK.

Post a Comment for "Ahmad Yani - Bupati Kabupaten Muara Enim"