Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Titiek Puspa - Sudarwati, Kadarwati, Sumarti

Biografi Profil Biodata Titiek Puspa Lahir Agama Wikipedia Meninggal Titiek Puspa yang mempunyai nama asli Sudarwati yg diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti (lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937; umur 82 tahun) merupakan seorang musikus Indonesia. Nama "Titiek Puspa" diambil menurut Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan Puspa menurut 'Puspo' nama bapaknya. Nama ini jua yg diambil buat nama orkes pengiringnya "PUSPA SARIdanquot; yang dipimpinnya sendiri & mengiringinya menyanyi pada awal kariernya. Awal karier bernyanyinya dimulai pada Semarang, kota di mana Titiek Puspa yang sekarang disebut sebagai diva legendaris sang Majalah Wanita KARTINI, mengikuti kontes menyanyi "Bintang Radio".

Tidak hanya sampai pada bidang menyanyi saja, 'Eyang Titiek' juga pertanda totalitasnya pada menggarap beberapa operet yg sempat sangat disukai pemirsa TVRI, misalnya operet bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi Kartini, & Ronce-ronce. Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet beserta Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman. Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta. Saat itu Titiek Puspa poly menerima bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu & pemimpin orkes) & Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).

Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum membentuk banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya sang Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara. Barulah dalam album Si Hitam & Pita (1963) yg berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri & menjadi populer ketika itu, selain itu pula album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu merupakan ciptaannya menggunakan 1 lagu ciptaan Mus Mualim. Dari album Si Hitam, lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku & Asmara. Bisa pula dikatakan bahwa bersama album Si Hitam, album Doa Ibu merupakan album yang legendaris karena berisi lagu-lagu Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, yg semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik.[Juni 2008]

Sejak 2017, Titiek Puspa hadir di setiap episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang pada RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia (kecuali Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi & 17-an di Kampung Halaman). Pada tahun 2014, Titiek Puspa membentuk sebuah grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari aneka macam latar belakang etnis bernama Duta Cinta. Pada tahun 2017, grup vokal ini juga hadir pada sejumlah episode Pesta Sahabat berdasarkan episode 3 (Aku Anak Sehat) sampai episode 6 (Kasih Ibu). Namun, dalam tanggal 25 Juli 2018, Duta Cinta jua hadir pulang pada Pesta Sahabat Anak Indonesia beserta menggunakan Titiek Puspa.

Post a Comment for "Titiek Puspa - Sudarwati, Kadarwati, Sumarti"