Moeldoko - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia

Jenderal Tentara Nasional Indonesia Dr. Moeldoko (lahir pada Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957; umur 57 tahun) adalah tokoh militer Indonesia yg ketika ini menjabat menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia semenjak 17 Januari 2018. Ia menjabat sebagai Panglima TNI semenjak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Ia jua pernah menjabat menjadi Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat semenjak 20 Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013.

Ia menjabat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 30 Agustus 2013. Ia jua pernah menjabat sebagai Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat semenjak 20 Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013. Sidang Paripurna DPR-RI dalam lepas 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal berasal Kediri tersebut menjadi Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono. Ia merupakan KSAD terpendek pada sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya menjadi panglima.

Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik & berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.[3] Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.

Operasi militer yang pernah diikuti diantaranya Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 & Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia pula pernah mendapat penugasan pada Selandia Baru (1983 & 1987), Singapura & Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, & Kanada. Pada 15 Januari, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan desertasinya "Kebijakan & Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan pada Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat pada Kalimantan)".Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.