Profil Surya Tjandra Wakil Menteri ATR/BPN

Surya Chandra yang menjadi Wakil Menteri Agraria & Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Surya Chandra merupakan politisi PSI yang akan mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil pada lima tahun ke depan. Politikus PSI Surya Tjandra yg ditunjuk sang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pula diketahui memiliki latar belakang di bidang aturan. Surya Tjandra dibesarkan pada famili tak bisa. Orang tuanya pedagang ayam potong pada Pasar Jatinegara, Jakarta.

Dia merupakan lulusan SMA Negeri 68, Jakarta Pusat, & selanjutnya diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Surya kemudian menerima beasiswa buat meneruskan pendidikannya pada bidang aturan buat acara S2 (pada Universitas Warwick, Inggris) dan program S3 (di Universitas Leiden, Belanda). Setelah lulus kuliah, Surya bekerja pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, LSM yg menyediakan donasi hukum bagi rakyat miskin dan buta aturan. Di forum ini, Surya mengolah keterampilannya dalam hal aturan, baik litigasi juga non-litigasi, saat hukum mampu sebagai indera pembelaan sekaligus pemberdayaan rakyat miskin & buta aturan.

Presiden Jokowi sudah memperkenalkan dan melantik 12 wakil menteri (wamen) dalam Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya Surya Chandra yang menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Surya Chandra merupakan politisi PSI yang akan mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dalam 5 tahun ke depan. Menurut Jokowi, tugas Surya Chandra sangat akbar pada membereskan kasus konkurensi pertanahan yg masih menggangu pembangunan dan minat investor di Tanah Air. "Tugas besar banyak sekali, terutama bantu pak Menteri pada merampungkan perseteruan-pertarungan agraria, sengketa-konkurensi lahan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Juma (25/10/2019). Jokowi pun memberi sasaran kepada Surya Chandra agar membereskan kasus sengketa huma dalam satu tahun ke depan. "Saya telah memberikan target pada 1 tahun harus terselesaikan seluruh-semuanya. KPI (evaluasi) kita kentara, kongkret & semuanya berdasarkan pada kalkulasi yang kentara," ungkapnya.

#Lihat pula : Daftar 12 Wamen Kabinet Indonesia Maju 2019